Selasa, 19 Februari 2008

MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT

Based on True Story..
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi,
Usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam,pak Suyatno 58 tahun
kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga
sudah tua. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun

Mereka dikaruniai 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah
istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa
digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh
tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah
tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi,
Dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum
berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak
merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya
tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari
rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan
siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan
selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil
menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, pak
Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap
berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan
sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan keempat buah hati
mereka,sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih
kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul
dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak
mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan pak Suyatno
memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua
anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin
sekali merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak
ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak.........bahkan bapak
tidak
ijinkan kami menjaga ibu" .

Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg
keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami
rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak
dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat
bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka."
Anak2ku ......... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk
nafsu, mungkin bapak akan menikah......tapi ketahuilah
dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia
telah
melahirkan kalian..

Sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu kurindukan hadir
didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai
dengan apapun. coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya
seperti ini.
Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa
bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang,
Kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh
orang lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit."

Sejenak meledaklah tangis anak2 pak Suyatno merekapun melihat butiran2
kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno..
dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu..

Sampailah akhirnya pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun
TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan
pertanyaan kepada suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat
Istrinya yg sudah tidak bisa apa2..

Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio
kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah pak
Suyatno bercerita.
"Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam
perkawinannya,tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu,
tenaga, pikiran,perhatian ) adalah kesia-siaan.

Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya,
dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya,
mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata,
dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..

Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu
merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapatmemegang komitmen untuk
mencintainya apa adanya. sehatpun belum tentu saya mencari
penggantinya,apalagi dia sakit,,,"

Hasil kopas dari email temen kantor ( mba Nenny )

Selasa, 29 Januari 2008

Malaikat dan Iblis.... itu buku yang baru aja slesai aku baca.
Bercerita tentang perjuangan pak robert menguak sbuah konspirasi di vatikan di tengah pertentangan antara hubungan tuhan dan ilmu pengetahuan.
sebagian mengatakan bahwa Agama sebagai satu satunya jalan untuk mencari Tuhan
dan sebagian lg mengatakan bahwa Pengetahuanlah Tuhan itu..
Didunia ini memang slalu ada dualisme.
seperti kebaikan - kejahatan, cinta - benci , siang - malam kalau kita perhatikan.. hampir semua unsur kehidupan terdapat dualisme.
seperti dlm hati aku pun slalu ada pertentangan dari suara suara yang ga tau datang darimana..
yang pada akhirnya hanya satu yang menjadi pemenang dan membuat aku melakukan, mengatakan akan suatu hal.
Kadang merasa bahwa suara dlm hati yang ku pilih salah.... salah total malah...
cuman lo dipikir pikir lg.. suara suara itu bukankah datang dari diri kita juga.. jd mo benar mo salah.. aku gak boleh menyesalinya.

Kamis, 24 Januari 2008

Kopi Asin

Laki-laki itu datang ke sebuah pesta. Meskipunpenampilannya tidak jauh berbeda dengan penampilanlaki-laki lain yang datang, namun kelihatannya tidakseorangpun yang tertarik padanya. Ia lalumemperhatikan seorang gadis yang dari tadi dikelilingibanyak orang. Di akhir pesta itu, ia memberanikan dirimengundang gadis itu untuk menemaninya minum kopi.Karena kelihatannya laki-laki itu menunjukkan sikapyang sopan, gadis itupun memenuhi undangannya. Merekaberdua kini duduk di sebuah warung kopi. Begitugugupnya laki-laki itu hingga ia tidak tahu bagaimaanharus memulai sebuah percakapan.Tiba-tiba ia berkata kepada pelayan, "Dapatkah engkaumemberiku sedikit garam untuk kopiku?" Setiap orangyang ada di sekitar mereka memandang lelaki itukeheranan. Wajahnya memerah seketika, tetapi ia tetapmemasukkan garam itu ke dalam kopinya lalu kemudianmeminumnya. Penuh rasa ingin tahu, gadis yang duduk didepannya bertanya, "Bagaimana kau bisa mempunyai hobiyang aneh ini?" Laki-laki itupun menjawab, "Ketika akumasih kecil, aku hidup di dekat laut, aku sukabermain-main di laut. Jadi aku tahu rasanya air laut,asin seperti rasa kopi asin ini. Sekarang, setiap kaliaku meminum kopi asin ini, aku terkenang akan masakecilku, tentang kampung halamanku, aku sangatmerindukan kampung halamanku, aku merindukan orangtuaku yang tetap hidup di sana." Ia mengatakan itusambil berurai air mata, kelihatannya ia sangattersentuh.Gadis itu berpikir, "Apa yang diceritakan olehlaki-laki tersebut adalah ungkapan isi hatinya yangterdalam. Orang yang mau menceritakan tentangkerinduannya akan rumahnya adalah orang yang setia,peduli dengan rumah dan bertanggung jawab terhadapseisi rumahnya". Maka gadis itupun mulai berceritatentang kampung halamannya yang jauh, masa kecilnyadan keluarganya.Merekapun berpacaran. Gadis iu menemukan semua yangdia inginkan di dalam diri laki-laki tersebut.Laki-laki itu begitu toleransi, baik hati, hangat danpenuh perhatian. Ia adalah laki-laki yang sangat baik,sehingga ia selalu merindukannya. Singkat cerita,merekapun menikah dan hidup bahagia. Setiap kali, iaselalu membuatkan kopi asin bagi suaminya karena iatahu suaminya sangat menyukai kopi asin.Sesudah empat puluh tahun menikah, meninggallahsuaminya. Ia meninggalkan surat kepada istrinya,"Sayangku, maafkan aku, maafkan kebohonganku selamaaku hidup. Inilah satu-satunya kebohonganku padamu,yaitu tentang "kopi asin". Ingatkah engkau pertamakali kita bertemu dan berpacaran? Saat itu aku begitugugup untuk memulai percakapan kita. Karenakegugupanku, aku akhirnya meminta garam padahal yangaku maksudkan adalah gula. Selama hidupku banyak kaliaku mencoba untuk mengatakan kepadamu hal yangsebenarnya, sebagaimana aku telah berjanji bahwa akutidak akan pernah berbohong kepadamu untuk apapunjuga. Tetapi aku tidak sanggup mengatakannya. Kini akusudah mati, aku tidak takut lagi, maka aku memutuskanuntuk mengatakan kebenaran ini kepadamu bahwa akutidak suka kopi asin. Rasanya aneh dan tidak enak.Selama hidupku aku baru meminum kopi asin sejak akumengenalmu. Meski begitu, aku tidak pernah menyesaluntuk apapun yang aku lakukan untukmu. Memiliki engkaumerupakan kebahagiaan terbesar yang pernah aku milikiselama hidupku. Jika aku dapat hidup untuk keduakalinya, aku tetap ingin mengenalmu dan memilikimuselamanya, meskipun aku harus meminum kopi asin lagi".Air mata wanita itu membasahi surat yang dibacanya.Suatu hari seseorang bertanya kepadanya, "Bagaimanarasanya kopi asin itu?" "Sangat enak", jawabnya.Kita selalu berpikir bahwa kita sudah mengenalpasangan kita lebih dari orang lain mengenal mereka.Tetapi mungkin saja ada hal-hal tertentu yang tidakkita ketahui di mana pasangan kita telah rela meminum"kopi asin" (salty coffee) dengan membuang ego,kesombongan, kesenangan dan hobinya untuk menjagakeharmonisan hubungan kita dengannya.Ya, begitulah caranya mengasihi dan mencintai. Bukanmenuntut, tetapi berkorban. "Janganlah tiap-tiap oranghanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapikepentingan orang lain juga". Membuang kebencian danmengasihi lebih lagi, menyebabkan rasa garam lebihenak daripada rasa gula.

** hasil kopas dari email temen
Abis dapet email dari teman nih...

Buat Yang Udah Nikah, Mau Nikah, Punya Niat Untuk NikahSebarkan kepada orang2 yang anda kenal........mudah2an bermanfaat.Bertengkar adalah phenomena yang sulit dihindari dalam kehidupan berumah tangga, kalau ada seseorang berkata: "Saya tidak pernah bertengkar dengan isteri saya !" Kemungkinannya dua, boleh jadi dia belum beristeri, atau ia tengah berdusta.Yang jelas kita perlu menikmati saat-saat bertengkar itu, sebagaimana lebih menikmati lagi saat saat tidak bertengkar. Bertengkar itu sebenarnya sebuah keadaan diskusi, hanya sajadihantarkan dalam muatan emosi tingkat tinggi.Kalau tahu etikanya, dalam bertengkarpun kita bisa mereguk hikmah,betapa tidak, justru dalam pertengkaran, setiap kata yang terucap mengandung muatan perasaan yang sangat dalam, yang mencuat dengan desakan energi yang tinggi, pesan pesannya terasa kental,lebih mudah dicerna ketimbang basa basi tanpa emosi.Tulisan ini murni non politik, jadi tolong jangan tergesa-gesa membacanya.Bacalah dengan sabar, lalu renungi dengan baik, setelah itu...terapkan dalam keseharian kita.......setuju ??.....Suatu ketika seseorang berbincang dengan orang yang akan menjaditeman hidupnya, dan salah satunya bertanya; apakah ia bersedia berbagi masa depan dengannya,dan jawabannya tepat seperti yang diharap.Mereka mulai membicarakan : seperti apa suasana rumah tangga ke depan.Salah satu diantaranya adalah tentang apa yang harus dilakukan kala mereka bertengkar. Dari beberapa perbincangan hingga waktu yang mematangkannya, tibalah mereka pada sebuah Memorandum of Understanding,bahwa kalaupun harus bertengkar, maka :1. Kalau bertengkar tidak boleh berjama'ahCukup seorang saja yang marah-marah, yang terlambat mengirim sinyal nada tinggi harus menunggu sampai yang satu reda. Untuk urusan marah pantang berjama'ah, seorangpun sudah cukup membuat rumah jadi meriah. Ketika ia marah dan saya mau menyela, segera ia berkata "STOP" ini giliran saya ! Saya harus diam sambil istighfar. Sambil menahan senyum saya berkata dalam hati : "kamu makin cantik kalau marah,makin energik ..."Dan dengan diam itupun saya merasa telah beramal sholeh, telahmenjadi jalan bagi tersalurkannya luapan perasaan hati yang dikasihi... "duh kekasih .. bicaralah terus, kalau dengan itu hatimu menjadi lega, maka dipadang kelegaan perasaanmu itu aku menunggu ...."Demikian juga kalau pas kena giliran saya "yang olah raga otot muka", saya menganggap bahwa distorsi hati, nanah dari jiwa yang tersinggung adalah sampah, ia harus segera dibuang agar tak menebar kuman, dan saya tidak berani marah sama siapa siapa kecuali pada isteri saya :)Maka kini giliran dia yang harus bersedia jadi keranjang sampah.pokoknya khusus untuk marah, memang tidak harus berjama'ah, sebab adasesuatu yang lebih baik untuk dilakukan secara berjama'ah selain marah :)2. Marahlah untuk persoalan itu saja, jangan ungkit yang telah terlipat masa (maksudnya masa lalu kita)Siapapun kalau diungkit kesalahan masa lalunya, pasti terpojok, sebabmasa silam adalah bagian dari sejarah dirinya yang tidak bisa ia ubah.Siapapun tidak akan suka dinilai dengan masa lalunya. Sebab harapanterbentang mulai hari ini hingga ke depan. Dalam bertengkar pun kita perlu menjaga harapan dan bukan menghancurkannya. Sebab pertengkaran di antara orang yang masih mempunyai harapan, hanyalah sebuah foreplay, sedang pertengkaran dua hati yang patah asa, menghancurkan peradaban cinta yang telah sedemikian mahal dibangunnya.Kalau saya terlambat pulang dan ia marah,maka kemarahan atas keterlambatan itu sekeras apapun kecamannya, adalah "ungkapan rindu yang keras". Tapi bila itu dikaitkan dgn seluruh keterlambatan saya, minggu lalu,awal bulan kemarin dan dua bulan lalu, maka itu membuat saya terpuruk jatuh.Bila teh yang disajinya tidak manis (saya termasuk penimbun gula),sepedas apapun saya marah,maka itu adalah "harapan ingin disayangilebih tinggi". Tapi kalau itu dihubungkan dgn kesalahannya kemarin dan tiga hari lewat,plus tuduhan "Sudah tidak suka lagi ya dengan saya", maka saya telah menjepitnya dengan hari yang telah pergi, saya menguburnya di masa lalu, ups saya telah membunuhnya, membunuh cintanya.Padahal kalau cintanya mati, saya juga yang susah ... OK, marahlah tapi untuk kesalahan semasa, saya tidak hidup di minggu lalu, dan ia pun milik hari ini .....3. Kalau marah jangan bawa-bawa keluargaSaya dengan isteri saya terikat baru beberapa masa, tapi saya dengan ibu dan bapak saya hampir berkali lipat lebih panjang dari itu, demikian juga ia dan kakak serta pamannya. Dan konsep Quran, seseorang itu tidak menanggung kesalahan fihak lain (QS.53:38-40).Saya tidak akan terpantik marah bila cuma saya yang dimarahi, tapikalau ibu saya diajak serta, jangan coba coba. Begitupun dia, semenjak saya menikahinya, saya telah belajar mengabaikan siapapun di dunia ini selain dia, karenanya mengapa harus bawa bawa barang lain ke kancah "awal cinta yang panas ini".Kata ayah saya : "Teman seribu masih kurang, musuh satu terlalu banyak".Memarahi orang yang mencintai saya, lebih mudah dicari ma'afnya daripada ngambek pada yang tidak mengenal hati dan diri saya..". Dunia sudah diambang pertempuran, tidak usyah ditambah tambah dengan memusuhi mertua!4.Kalau marah jangan di depan anak-anakAnak kita adalah buah cinta kasih, bukan buah kemarahan dan kebencian.Dia tidak lahir lewat pertengkaran kita, karena itu, mengapa mereka harus menonton komedi liar rumah kita. Anak yang melihat orang tua nya bertengkar, bingung harus memihak siapa. Membela ayah, bagaimana ibunya. Membela ibu, tapi itu 'kan bapak saya.Ketika anak mendengar ayah ibunya bertengkar :* Ibu : "Saya ini cape, saya bersihkan rumah, saya masak, dan kamu datang main suruh begitu, emang saya ini babu ?!!!"* Bapak : "Saya juga cape, kerja seharian, kamu minta ini dan itu dan aku harus mencari lebih banyak untuk itu, saya datang hormatmu tak ada, emang saya ini kuda ????!!!!* Anak : "...... Yaaa ...ibu saya babu, bapak saya kuda .... terus saya ini apa ?"Kita harus berani berkata : "Hentikan pertengkaran !" ketika anak datang, lihat mata mereka, dalam binarannya ada rindu dan kebersamaan.Pada tawanya ada jejak kerjasama kita yang romantis, haruskah ia mendengar kata bahasa hati kita ???5. Kalau marah jangan lebih dari satu waktu shalatPada setiap tahiyyat dalam shalat kita berkata : "Assalaa-mu 'alaynaa wa 'alaa'ibaadilahissholiihiin" Ya Allah damai atas kami, demikian juga atas hamba hambamu yg sholeh ....Nah andai setelah salam kita cemberut lagi, setelah salam kita tatapisteri kita dengan amarah, maka kita telah mendustai Nya, padahalnyawamu ditangan Nya.OK, marahlah sepuasnya kala senja, tapi habis maghrib harus terbukti lho itu janji dengan Ilahi .... Marahlah habis shubuh, tapi jangan lewat waktu dzuhur, Atau maghrib sebatas isya ... Atau habis isya sebatas....??? Nnngg .. Ah kayaknya kita sepakat kalau habis isya sebaiknya memang tidak bertengkar ... :)6. Kalau kita saling mencinta, kita harus saling mema'afkanTapi yang jelas memang begitu, selama ada cinta, bertengkar hanyalah"proses belajar untuk mencintai lebih intens" Ternyata ada yang masihsetia dengan kita walau telah kita maki-maki.Ini saja, semoga bermanfa'at,"Dengan ucapan syahadat itu berarti kita menyatakan diri untuk bersedia dibatasi".*Selamat tinggal kebebasan tak terbatas yang dipongahkan manusia pintar tapi bodoh*

Selasa, 22 Januari 2008

Kisah The Lizard ( Kadal )

Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang.
Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokkan tembok.
Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap di antara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku.
Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada di situ 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.
Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun???
Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.
Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!
Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya...astaga!!
Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta...cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. Apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban.
Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan.
Saya tersentuh ketika mendengar cerita ini. Lalu saya mulai berpikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga, teman, saudara lelaki, saudara perempuan.....Berusahalah semampumu untuk tetap dekat dengan orang-orang yang kita kasihi. JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI!!!
Bagikan cerita ini kepada semua orang yang telah menyentuh hidup anda dan membuat anda bertumbuh, mengerti, dan memahami lebih dalam lagi tentang hidup. Bagikan cerita ini untuk semua orang. Semoga setiap orang dicintai.
Sebuah catatan dari Cae Hiew "Cinta membuat jiwamu muda kembali dan menghilangkan semua keriput"

Selasa, 15 Januari 2008

Jebakan pergantian tahun baru

Kebanyakan orang ketika merayakan pergantian tahun baru di tengah
malam, akan mengutarakan komitmen dan semangatnya yang setinggi langit
itu untuk dilakukan agar memiliki perubahan kehidupan yang lebih baik
lagi di tahun mendatang.

"Tahun ini, Pokoknya saya akan …..."

Seminggu kemudian, semua dilupakan dan kembali ke rutinitas semula.
Bila ini terjadi pada anda, tentu saja mudah untuk memprediksi apa
yang akan terjadi di tahun 2008. Lihat saja tahun 2007, hasilnya
kemungkinan tidak jauh beda. Toh anda melakukan rutinitas yang sama
dengan tahun sebelumnya.

Rutinitas itu seperti rel kereta api yang hanya berputar di tempat saja.

Apakah kita termasuk katagori berputar ditempat? Untuk mengetahuinya,
bandingkan hasil yang anda dapat akhir tahun ini dengan tahun lalu.
Berapa persen kah perbedaannya? Baik itu finansial, mental, sosial,
fisik, spiritual, dan lain lain. Apakah 25%, 10%, 5%?

Beberapa menjawab "boro boro naik, sepertinya penurunan yang terjadi"

Mungkin ini yang bisa juga terjadi bila kita tidak melakukan sesuatu
diluar rel rutinitas kita. Akan banyak orang yang memulai tahun baru
dengan merayakan pesta pergantian tahun, otomatis akan banyak orang
yang kelelahan di hari pertama, kemudian hari pertama kerja pun mulai
dilakukannya dan seterusnya… dan masih tetap seperti sedia kala seakan lupa

dengan segala resolusi sebelumnya menjadi rencana kita…

Solusi terbaik adalah...
Apa yang akan anda lakukan HARI INI untuk mengatasi rel rutinitas
tahun depan, agar tidak berputar di tempat yang sama?

Itu yg seharusnya menjadi perenungan kita...

Selamat Tahun Baru 2008 !

Disadur dari ...
Inspiring & funny article at
www.dexton.adexindo.com

Rabu, 02 Januari 2008

Sang pemimpi

"Cerita yang hebat" itu komentar pertamaku saat aku menutup halaman terakhir sebagai tanda tuntas sudah pengembaraan imajinasiku dan kembali ke kehidupan nyata.duduk terdiam di sudut kama kos menikmati sisa sia sensasi dari sebuah buku oleh penulis yang blm terkenal .Perjuangan akan cinta...cita cita..kesetiaan.. pengorban yang patut kita renungkan.
Buku ini mengukuhkan bahwa sebuah impian amatlah penting dalam kehidupan kita. Tanpa sebuah impian Seperti jalan tanpa arah yang pada akhirnya hanyalah menemukan kesia sian..tentunya impian itu harus kita jadikan landasan dlm melakukan segala hal.
Aku yakin hampir smua orang punya impian.. tapi disaat satu pintu didepan tertutup,banyak dari kita lgs mengubur impian tersebut dalam dalam.

"Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; tetap seringkali kita
dengan kecewa memandang terlalu lama pada pintu yang tertutup,
sehingga kita tidak melihat pintu lain yang terbuka bagi kita".
Alexander Graham Bell (1847-1922), Inventor